Senin, 21 Mei 2012

Curhat Iblis

Iblis : Perkenalkan, Namaku Iblis...

Elang : Kau bohong...!!!

Iblis : Maksudmu...???

Elang : Kau bukan Iblis.

Iblis : Dari mana kau tahu...???

Elang : Entahlah, tapi kau tak seperti apa yang orang-orang katakan tentangmu... Kau tak seperti yang digambarkan buku, kitab suci atau apapun itu...

Iblis : Memang seperti itu, selama ini aku difitnah...

Elang : Maksudmu...???

Iblis : Semacam pembunuhan karakter..

Elang : Pembunuhan karakter..???

Iblis : Yaa...

Elang : Kau sedang menyamar...???

Iblis : Menyamar...??? Sama sekali tidak terpikirkan olehku...

Elang : Hei Iblis, aku tak melihat ada "kejahatan" dalam dirimu. Entah aku tahu dari mana, tapi perasaan atau pun intuisi membuatku menganggap seperti itu... Aku hanya melihat kegalauan dalam dirimu...

**Padaku, malam itu Iblis kemudian berkeluh kesah tentang sepak terjangnya yang ternyata hanya menjadi sosok yang dikorbankan Tuhan dan penghuni Surga lainnya...

Iblis : Kau tahu, kebaikan dan keburukan adalah keniscayaan... Tuhan gagal menjadi dirinya sendiri jika tak ada yang mewakili keburukan dan kejahatan... Dan aku melengkapinya... Aku jadi semacam korban...!!! Tuhan mengorupsi semua nilai-nilai kebaikan dan memaksaku untuk menanggungnya dan bertanggung jawab atas semua keburukan itu... Tuhan memilih kawa malaikat sebagai temannya, dan aku malah menjadi seteru abadinya...

Elang : Kau bohong...!!! Itu tidak mungkin, Tuhan Mahabaik... Wajar lah semua hal yang baik dinisbatkan pada-Nya...

Iblis : :( (bersedih)

Elang : Kau dan kawan-kawan sangatlah pintar, kalianlah yang terlihat baik tapi sebenarnya memaksa manusia melakukan kejahatan atas nama kebenaran... Baik tapi menipu, Tersenyum tapi membunuh...

Iblis : Aku...??? Oohh...tidak mungkin... Kenapa manusia juga mengutukku dan menimpakan kesalahan padaku... Itu FITNAH...!!!! Asal kau tahu, aku juga ingin berbuat baik, tapi tak pernah bisa... Siapa yang tak adil...??? Siapa yang menentukan aku tak berada disisi kebaikan...??? Siapaaa....????? Tahukah kau, betapa sakitnya selalu berada di posisi yang "salah" dihadapan semua manusia...

Elang : Bolehkah aku bertanya,,,???

Iblis : Silahkan

Elang : Setiap kali aku berbuat "dosa", aku selalu memohon ampun kepada Tuhan dan menjadikanmu kambing hitam... Namun setelah melihatmu malam ini, aku jadi sadar bahwa dosa hanyalah ekspresi jujur dan hasratku yang tak bisa dan tak patuh pada kontrol serta pada otoritas yang melarangku melakukan sesuatu... Benarkah kau berada dibalik semua itu...??? Benarkah kau musabab salah dan dosa...???

Iblis : [menangis]

Elang : Oh...maafkan aku, kalau gitu mulai sekarang aku tak lagi menyalahkan kamu... Aku akan berdiri pada kehendak bebasku sendiri... Aku yang membangun Surgaku sendiri dan aku pula yang menyiapkan jalan menuju Nerakaku sendiri... Maafkan aku Tuan Iblis...

Iblis : Tidak...tidak temanku.... Bolehkah aku memanggilmu begitu...???

Elang : Iya boleh teman... :)

Iblis : Aku memang menggoda, tapi aku menggoda manusia dengan tujuan membebaskan manusia dari kediktatoran Tuhan yang telah membuat hegemoni dan dominasi nilai-nilai atas makhluknya... Parahnya lagi, Tuhan menetapkan dosa dan pahala tanpa konfirmasi... Dan satu lagi, kenapa Tuhan melarang Adam dan Hawa, memakan buah pengetahuan? Ia pelit... Tuhan tak ingin berbagi ilmu pengetahuan pada siapapun termasuk manusia, karena ia takut posisinya dilemahkan oleh pencapaian pengetahuan dari makhluk ciptaan-Nya... Tapi aku berhasil melakukan revolusi, aku berhasil membuat Adam dan Hawa mencicipi buah pengetahuan... Tapi Tuhan tak mau ketahuan, Ia lantas mengusir mereka dari Kerajaan... Tuhan tak mau semua rahasianya terbongkar... Akupun diusir ketika itu... Kau tahu, kekuatanku di dunia tak sehebat ketika aku di Surga. Aku kehilangan banyak kekuatan...

Elang : Lalu apa yang harus aku lakukan teman...???

Iblis : Tenanglah... Kau tidak sendiri temanku, kita bersama harus meruntuhkan kediktatoran Tuhan... Kita harus melakukan revolusi nilai...

Elang : Hmmm...mari berjabat tangan teman (sejak saat itu kami resmi berteman)

Iblis : Iyaa...senang berteman denganmu...

Elang : :)

Iblis : Aku yang memimpin...

Elang : Aku yang memimpin...

Iblis : Aku...!!!

Elang : Aku!

Iblis : Aku...!!!

Elang : Aku... Aku lebih sempurna darimu...

Iblis : Enak saja, kalau gitu kita batal berteman... Kau sama saja, aku kecewa padamu... Aku akan cari teman yang lain....!!!

Elang : Kita tak sepakat tentang sesuatu Iblis...selebihnya kita memiliki pandangan yang sama... Ya sudah, selamat jalan Bliss... Aku mau mandi dan sholat subuh...

Iblis : Iya, terima kasih... Aku harus pergi sekarang... Selamat tinggal mantan teman...

Elang : Salahkah aku bermimpi berteman dengan Iblis...??? Berdosakah aku...??? [dalam hati bertanya]



*High Level





Tidak ada komentar:

Posting Komentar