bila sampai waktuku,
biarlah kau duduk disamping kananku
meminta sabar anak cucuku
menceritakan "cinta"ku padamu
yang tak kenal batas waktu
bila sampai waktuku,
biarlah kau taburkan kembang di makamku
menuntaskan janji-janjiku
melengkapkan kesetiaanku padamu
yang mengekalkan rasa rindu
bila sampai waktuku,
biarlah kau duduk di kursi kayu itu
menatap gambar-gambar diriku
mengabadikan kisah "cinta"ku padamu
yang malampaui ruang--melampaui waktu
*Curhat Setan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar