Senin, 05 Maret 2012

Sehening Sindoro Sumbing

Mata Gerimis di Pojok Andongsili

Hening yang tak terlukiskan
Bulan pergi membius ruang
Aku memanggilmu, aku mencarimu di antara kabut
Dalam hening…

Aku bermimpi meniup kabut di puncak Sumbing
Melihat bumi melihat Bulan
Tapi kenyataannya hanya tanda “titik”
Kisahku mati…

Dingin ini tak mungkin kutolak
Di malam yang tak terputus hening
Cemas…seperti mencium aroma kemenyan
Pesanku tak terbalas…

Masih di dalam ketakutan, tanpamu
Mengabadikan akhir kisah dengan getir
Seperti tiga buah tanda seru
Kau tak mungkin datang subuh ini
Dan subuh-subuh berikutnya…

Tulisanku hanya terbaca kabut
Sendiri
Satu hati satu empedu
Begitu pahit…
Wonosobo, 3 Maret 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar